Memilih universitas bukanlah keputusan yang bisa dianggap remeh. Percaya deh, waktu aku harus menentukan kampus yang tepat, rasanya seperti berada di persimpangan jalan dengan banyak pilihan, tapi nggak ada yang benar-benar pas. Kapan lagi bisa mengambil keputusan besar seperti ini, kan? Itu yang bikin stresnya minta ampun.

Hal pertama yang akhirnya aku sadari adalah lokasi universitas. Kalau kamu tipe orang yang nggak bisa jauh dari keluarga, pilih kampus yang deket-deket rumah aja. Kalau nggak, siap-siap aja menikmati perjalanan panjang setiap minggu. Aku sempat tergoda dengan kampus yang jauh banget, cuma karena terkenal. Tapi ketika aku pikir ulang, perjalanan yang memakan waktu dan energi itu bisa bikin stres. Jangan sampai merasa terjebak di tengah perjalanan hanya untuk kuliah, kan?

Selanjutnya, ada program studi. Ini sangat penting. Nggak semua orang tahu apa yang benar-benar mereka minati, dan itu normal. Aku dulu juga begitu. Awalnya pengen ambil jurusan yang lagi populer, tanpa benar-benar mengecek apakah itu sesuai dengan minat dan kemampuan aku. Setelah ngobrol dengan beberapa teman dan alumni, akhirnya aku sadar kalau aku sebenarnya lebih suka bidang yang berhubungan dengan komunikasi dan media, bukan yang penuh angka. Jadi, jangan asal pilih jurusan hanya karena itu “trending”.

Kemudian, jangan pernah lupakan fasilitas kampus. Seperti apa ruang kuliahnya? Bagaimana dengan laboratorium, perpustakaan, atau ruang kreatif lainnya? Aku pernah berkunjung ke kampus yang katanya punya segalanya, tapi kenyataannya, fasilitasnya kurang memadai. Komputer di lab lemot, kursinya nggak nyaman, dan Wi-Fi-nya… ya ampun, lemotnya minta ampun! Cek dulu fasilitas yang ada, karena itu bakal sangat berpengaruh pada pengalaman belajar kamu.

Biaya hidup juga nggak bisa dilupakan. Banyak orang suka terpaku pada biaya kuliah aja, tapi biaya hidup itu juga penting. Kalau kamu memilih kota besar dengan biaya hidup yang tinggi, pastikan kamu siap untuk itu. Waktu aku memilih tempat tinggal di kampus yang agak jauh, biaya kosnya sempat bikin kepala pusing. Makanya, sebelum mantap pilih universitas, cek juga seberapa besar biaya hidup di sekitar kampus. Jangan sampai kewalahan nanti.

Terakhir, suasana sosial di kampus nggak kalah penting. Apakah kampus tersebut ramah untuk orang baru? Ada banyak kegiatan dan organisasi yang bisa kamu ikuti? Dulu aku sempat merasa kayak ikan kecil di tengah lautan besar di kampus yang sangat akademis dan serius. Tapi akhirnya, aku nyadar, lingkungan sosial yang mendukung itu penting banget. Jika kamu lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dan berpartisipasi dalam event, pastikan kampus yang kamu pilih punya banyak kegiatan sosial dan klub yang bisa kamu ikuti.

Jadi, untuk memilih universitas yang tepat, pertimbangkan beberapa faktor ini:

• Lokasi: dekat atau jauh dari rumah?
• Program studi: apakah sesuai dengan passion dan minatmu?
• Fasilitas: apakah kampus menyediakan fasilitas yang memadai untuk menunjang belajar?
• Biaya hidup: apakah biaya hidup di sekitar kampus terjangkau?
• Suasana sosial: apakah kampus tersebut punya komunitas yang mendukung?

Setiap orang punya prioritas berbeda dalam memilih universitas, jadi jangan takut untuk mengambil waktu ekstra dalam memilih. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu, karena keputusan ini bakal mempengaruhi banyak hal dalam perjalanan kuliahmu!